• Jelajahi

    Copyright © Jurnalist Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Perolehan Suara Meroket, Caleg Nasdem Dapil 9, Jadi Sorotan Publik Hingga Parpol Lain

    Jurnalist
    29 Februari 2024, Februari 29, 2024 WIB Last Updated 2024-02-29T12:44:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Jurnalistonline.com - Perolehan suara meroket, seorang caleg dari partai Nasdem, menjadi sorotan publik dalam kontestasi pemilu 2024 di Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Bukan hanya itu hal ini juga menjadi perhatian dari partai lain.


    Pasalnya dari Data yang diterima Jurnalistonline.com, perolehan suara Caleg tersebut teramat menonjol dengan suara terbanyak di setiap TPS di Kecamatan Tambora


    Dilansir dari Trawl Media Indonesia seorang Timses dari salah satu parpol lain yang enggan disebut namanya mengatakan, dirinya merasa aneh dengan hasil suara yang sangat tinggi yang didapati oleh salah satu Caleg dari partai Nasdem itu


    "Ya saya melihat nya sih aneh, suara dari salah satu caleg partai Nasdem tinggi banget di kecamatan Tambora, yang terlebih terlihat aneh di salah satu wilayah di kecamatan Tambora ada kantong-kantong simpatisan yang kental dengan PDI perjuangan, masa iya sih suara nya anjlok, ini sebenarnya ada apa?," tanyanya heran. 


    Masih melansir Trawl Media Indonesia menanggapi permaslaahan tersebut Ketua KPPS Suryani menepisnya, "Kami PPK tidak punya kuasa hukum, tapi kami secara hirarki kami buat atasan silahkan berkoordinasi, kalau di PPK permintaan sampling surat suara kami tidak bisa berikan, tapi kalau kejadian itu terjadi di panel dan ada selisih bisa di ajukan penghitungan ulang, tapi ini tidak ada dan clear, tidak ada masalah,"ungkapnya.


    "Nah di tps-tps di RW 09 Pekojan itu tidak ada kejadian apa-apa bahkan setelah di bacakan di GOR pun tidak ada masalah apa-apa, saksi pun tidak ada gugatan apa-apa, dan real hasil pencoblosan, kalau pun ada mungkin 1 atau 2 dan itu pasti keliatan, untuk hitung jumlah golput tinggal di hitung dari jumlah kehadiran pemilihnya sendiri, tinggal di kurangin dari jumlah DPT dan jumlah kehadiran baru kelihatan berapa banyak nya golput,"Jelas Suryani saat di temui di tempat penghitungan suara GOR Tambora, Jakarta Barat. (25/2). 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini