Jurnalistonline.com, JAKARTA – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti mengunjungi kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Koordinatoriat Jakarta Barat, di Kantor Walikota Jakarta Barat, Gedung C1 Lantai Dasar, Kamis (19/10/2023).
Kunjungan yang dilakukan KPU Jakarta Barat tersebut dalam rangka membangun silaturahmi sekaligus menyampaikan seputar persiapan lembaganya menyambut Pemilu 2024.
Orang nomor satu di KPU Jakarta Barat itu disambut hangat oleh Kornelius Naibaho Ketua PWI Koordinatoriat Jakarta didampingi jajaran pengurus dan anggota.
Turut juga hadir pada kesempatan itu Kepala Suku Badan (Kasuban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat Muhammad Matsani.
Terkait persiapan pemilu 2024, Endang menyampaikan hingga saat ini seluruh tahapan pemilu di Jakarta Barat berjalan sesuai rencana termasuk persiapan lokasi penyimpanan logistik di delapan kecamatan termasuk satu unit gudang untuk penyimpanan logistik awal dan akhir.
"Hingga saat ini seluruh tahapan berjalan sesuai rencana termasuk tempat penyimpanan logistik awal dan akhir," ujar Endang Istianti saat ditanya soal kesiapan tahapan dan penyimpanan logistik Pemilu 2024 di Jakarta Barat.
Untuk gudang logistik awal dan akhir, Istianti menyebut sudah mendapat satu unit gudang di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng.
"Jadi lokasi gudang awal dan gudang akhir ini sama, yaitu kita sewa di Rawa Buaya, Cengkareng. Gudang awal fungsinya untuk menyimpan barang datang dari provinsi dan pusat juga, seperti kotak, bilik dan lain-lain itu langsung masuk ke gudang itu," kata Istianti.
Kata Endang, logistik pemilu tersebut akan didistribusikan menuju delapan kecamatan pada tanggal 1 Desember 2023.
"1 Desember kita distribusi ke semua kecamatan," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Endang, sesuai instruksi dari KPU Pusat, gedung-gedung yang dipakai untuk penyimpanan logistik adalah gedung milik pemerintah.
Contohnya untuk Palmerah rencananya memakai Sasana Krida Handayani yang saat ini prosesnya masih berjalan.
Jika ternyata hasil prosesnya belum jadi, pilihan terakhir yang dipakai adalah gedung milik Polres Jakbar lama.
Sedang untuk tahapan kampanye, Endang kembali mengingatkan bahwa kampanye hanya boleh dilakukan di tempat lembaga pendidikan tinggi seperti kampus pada hari Sabtu dan Minggu.
Setelah mendapat izin dari pimpinan lembaga pendidikan tinggi tersebut, penyelenggara kampanye harus memberitahu lebih dahulu ke pihak KPU.
Untuk mengantisipasi kesehatan para relawan atau pun tim KPU di lapangan, pihaknya akan berkolaborasi dengan dinas kesehatan untuk menyiapkan petugas pada hari H dalam memeriksa kesehatan dan memberikan suplemen kepada semua tim penyelenggara pemilu.
Lalu mengenai jumlah pemilih tetap Jakarta Barat pada pemilu 2024 terjadi peningkatan sekitar 200 ribuan yaitu 1.905.352 yang pada pemilu 2019 lalu sekitar 1.738.262.
“Peningkatan jumlah pemilih ini berasal dari pemilih muda,” tutup Endang.