Gedung SDN 01 Pagi Kota Bambu, Jakarta Barat |
Jurnalistonline.com, JAKARTA -Memakan anggaran puluhan juta rupiah, pengecatan gedung SDN 01 Pagi Kota bambu dinilai sarat akan "Permainan" , pasalnya dari pantauan media, di sekolah berlantai dua tersebut terdapat beberapa titik bangunan yang perlu direnovasi atau masuk dalam kategori prioritas seperti pegangan tangga besi yang sudah keropos dan tajam namun dibiarkan.
Dari informasi yang dihimpun tim redaksi, terdapat juga wancana bahwa sekolah tersebut akan dilakukan renovasi total oleh dinas pendidikan. Sehingga pengecatan dinilai tak berguna.
Ditemui dilokasi Rabu (31/05/2023) Suharta wakil kepala sekolah SDN Kota Bambu 01 Pagi mengatakan, pengecatan itu dilakukan 2 minggu lalu dalam rangka Penilaian Akreditasi.
" Tujuannya sih karna mau penilaian akreditasi kalau masalah pengecatan saya tidak tahu" ungkapnya
Ditempat yang sama tim juga mengonfimasi adanya informasi bahwa ruangan UNBK sering dijadikan tempat nongkrong para guru dan merokok, suharta menyampaikan, bahwa pihaknya kerap menegur para guru
" Mungkin kadang sisa rokok itu abis dari toilet tp kita kerap tegur " katanya
Sementara itu Shemy aktivis dari Laskar Muda Jakarta mengatakan, " Kalau tujuannya untuk akreditasi sah saja tapi dilihat dulu kesesuaian antara RAB apakah sesuai dengan yang dibayarkan" Tandasnya
" Kalau tidak sesuai itu patut diduga ada permainan antara pihak sekolah dengan vendor pengecatan dan jelas itu Pidana menurut saya" tambahnya
Sampai berita ini diturunkan tim jurnalistonline.com masih mencoba berkomunikasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini