Merasa Dilecehkan Oleh Oknum Guru, Wali Murid SDN Gading V, Minta Kepsek Bertindak Tegas

masukkan script iklan disini

Foto: Suasana depan sekolahan SDN Negri Gading V Surabaya 

 

Jurnalistonline.com,Surabaya- Seorang Wali Murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gading V Surabaya, Siti Rohmah merasa dilecehkan atas sikap dan perkataan Oknum Guru Disekolah tersebut, pada selasa (14/02)

Dugaan pelecehan tersebut bermula saat Siti Rohmah mendatangi sekolah dimana anaknya menimba ilmu, untuk memenuhi undangan rapat pihak sekolah.

Rohmah menceritakan, dugaan pelecehan terhadap dirinya bermula saat Sumartini Oknum Guru SDN Gading V Surabaya, menegur dirinya didepan orang banyak yang mendatangi sekolah menggunakan daster dan sendal jepit karna terburu-buru.

" Saya merasa dipermalukan didepan orang banyak dan terkesan diusir dari sekolah dengan secara tidak langsung gara-gara saya memakai pakaian rumah yaitu daster dan sandal japit saat datang kesekolah untuk menghadiri rapat " ungkapnya

" Rohmah datang ke sekolah kok memakai daster dan sandal japit, gak sopan bu kalau memakai pakaian rumahan, masak ibu gak punya baju ganti yang lebih bagus dan lebih rapi kalau menghadiri rapat disekolahan." Tambah rohmah menirukan ucapan sumartini.

Masih kata Rohmah " saya sempat adu mulut  dengan Bu tini di sekolah soal pakaian saya, apakah di sekolahan ini diharuskan atau diwajibkan untuk berpakaian rapi. Jika tidak ada lagi karna pakaian saya ala sekadarnya. Apakah saya harus beli untuk datang ke sekolah " tandasnya

Padahal saat itu terlihat jelas. Bahwa wali murid lain yang hadir juga tidak sesuai apa yang diharapkan oleh Bu.Tini, "kenapa, kok. hanya saya yang memakai daster dan sandal japit yang  dipermasalahkan." Ujar Rohmah sambil menangis.

Rohmah berharap Kepala Sekolah SDN Gading V Surabaya, dapat mendengar dan melihat faktanya atas prilaku Oknum Guru yang bernama sumartini, dan harus diberikan Sanksi tegas atas apa yang dilakukan

Dikonfirmasi wartawan, Sumartini mengatakan bahwa pihaknya telah menemuin Siti Rohmah di kediamanya untuk meminta maaf namun statment yang diungkapkan Sumartini disebut belum pernah terealisasi.

Ditemui di ruang Kepala Sekaloh, Sumartini Enggan berkomentar banyak dan terkesan menghindar atas pertanyaan para wartawan yang mengonfirmasinya

" Maaf ya mas, saya tidak bisa banyak jawaban. karna saya jam 12 harus berangkat ke medan ada keperluan yang sangat penting, mungkin saya di batam kurang lebih 1 minggu "

Sampai berita ini diturunkan Kepala Sekolah SDN Gading V masih enggan memberikan tanggapan ***PEN