Foto: Tersangka saat dirilis oleh polsek Kenjeran Surabaya |
Jurnalistonline.com, Surabaya -seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Surabaya berinisial SF (26) tahun kembali berurusan dengan pihak berwajib. karna dilamporkan atas kasus pencurian HP. Pada hari Rabu 14 Desember 2022 sekitar pukul 08:20 Wib.
Wanita yang juga tinggal di tambak wedi Surabaya ini ditangkap oleh Unit Reskrim Polesek kenjeran setalah korban, DP (19) warga Jalan Randu Barat Kec. Kenjeran Surabaya ini melaporkan kejadian yang menimpanya.
"Kemudian anggota kami melakukan pengecekan di lokasi dan disana tersangka ini sudah di amanakn oleh korban yang di bantu warga sekitar." Katanya. Kompol Ardi Purboyo Kapolsek Kenjeran, Kamis (22/12/2022).
Kronologis pencurian itu, Ardi menjelaskan, tersangka awalnya berpura-pura mencari kos-kossan diwilayah tersebut dan mengincar rumah yang didalamnya terlihat hp korban sedang di letakkan.
Begitu ada kesempatan. Wanita dengan tiga anak ini kemudian masuk kedalam rumah kos dan mengambil HP. Sementara korban saat itu sedang tertidur pulas didalam rumah." Terang
Tak berhenti disitu, Lanjut Ardi, tersangka berpindah tempat untuk mencari sasaran lain. Namun apes. HP hasil curianya itu berbunyi atau berdering karna pemiliknya sedang menelfon.
"Karna korban merasa curiga terhadap tersangka. Kemudian korban melapor kepolsek kenjeran untuk menangkap pelaku dan HP yang di pegang pelaku. ternya benar adalah milik korban." Tambah.
Masih kata Ardi, Tersangka saat ditangkap mengakui bahwa dirinyalah yang mengambil HP milik DP dan barang tersebut rencanya akan di jual kepada orang lain.
Tersangka juga mengaku bahwa HP hasil curian jika laku. uangnya akan digunakan untuk menghidupi tiga anaknya, sebenarnya tersangka ini anaknya 4. namun meninggal 1." Imbuhnya.
Selain kali ini, Ardi juga mengatakan, tersangka juga 4 (empat) kali melakukan aksi serupa di daerah itu. Dia juga pernah ditangkap polsek kenjeran pada tahun lalu atas kasus yang sama.
"Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatanya. Perempuan kelahiran sampang ini akan mendekam dalam penjara dan tidak akan berkumpul lagi dengan ketiga anaknya." Pungkasnya.
Reporter: Pen