Jurnalistonline.com, Surabaya - terungkapnya pelaku pencurian kendaran bermotor (Curanmor) yang terjadi disalah satu rumah warga. Tepatnya di jalan Sampurna Surabaya, polisi berhasil mengamakan satu orang tersangka berinisial M.A.M (22) th, asal Jalan Raya Romokalisari Surabaya..
Pelaku yang juga diketahui indekos di Indrapura Gudang PLN Surabaya, ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pabean Cantikan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. setelah menggasak motor milik korban, AS (33) th, yang di parkir didepan halaman rumahnya.
"Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ipda Suroto, Bahwa pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di Sampurna. sudah ter tangkap dan pelakunya sudah ditahan dipolsek Pabean Cantikan Surabaya." Kata Sutoto. Kamis (13/10/2022).
Namun. Sayang. Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Hengy berikut kanitnua Iptu Fauzi diduga alergi dengan warta. sewatu dihungi oleh media ini melalui via Wadshap. Dia tak pernah menggubris dan terkesan tidak mau bermitra dengan wartawan.
Lanjut, Suroto, tersangka ditangkap setelah tim opsnal Polsek Pabean Cantikan mendapatkan laporan dari korban bahwa motornya hilang dicuri orang tak dikenal dan ditindaklanjuti oleh anggota untuk melakukan penyelidikan serta meminta keterangan para saksi.
"Begiti mendapatkan pentunjuk dan ciri-ciri tentang sketsa wajah pelaku serta tempat persembunyiannya. Akhirnya, anggota bergerak cepat mendatangi rumah AS untuk menangkapnya." Ungkapnya.
Dalam aksinya, Masih kata Suroto, sewaktu mengambil sepeda motor korban. Saat itu pelaku merusak kunci kontak motor korban dan membawanya.
"Sementara hanya itu yang dikirim kehumas, jika ada yang kurang tetkait data, langusng hubungi kapolsek atau kanitnya." Ujarnya Suroto.
Dalam pencurian tersebut. Korban mengalami kerugian sebesar 6,500.000 (enam juta lima ratus rupiah). sementara unit atau sepeda motornya korban masih belum ditemukan doduga oleh pelaku sudah dijual
Sementara data yang belum lengkap terkait hilangnya motor korban. Kapolsek Pabean Cantikan serta kanitnya sapai saat ini masih belum memberikan ketetangan dan tidak bisa dihubungi sehingga berita ini sementara ditayangkan.
Reporter: Pan
