Jurnalistonline.com, JAKARTA - Hari pertama mogok produksi pengrajin tahu dan tempe di Kelurahan semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P) langsung turun kelapangan untuk langsung mengetahui hal-hal yang menjadi tuntutan para pengrajin tahu dan tempe.
Dalam pertemuan langsung oleh perwakilan pengrajin tahu dan tempe, menyatakan keberatan terhadap naiknya harga kedelai, dan berharap tata niaga kembali ditangani oleh pemerintah atau bulog.
Menanggapi keluhan dan harapan para pengrajin tahu dan tempe, Anggota DPRD DKI Jakarta Lauw Siegvrieda mengatakan pihaknya akan berupaya membawa permasalahan ini dalam rapat, dengan harapan segera mendapatkan solusi dari permasalahan teman-teman pengrajin tahu dan tempe ini.
" Sebisa mungkin saya akan mencoba membantu menyalurkan aspirasi mereka, infonya tadi teman-teman dari pengrajin tahu dan tempe akan ke DPRD DKI Jakarta pada rabu ini, maka kami sangat persilahkan"ungkapnya