• Jelajahi

    Copyright © Jurnalist Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Warga Kosambi Baru Kecewa Pengerjaan Sumur Resapan Diwilayahnya, Dinilai Asal Jadi, Anggota DPRD DKI Jakarta Lauw Siegvrieda : Masyarakat Wajib Awasi Proyek Ini

    Jurnalist
    01 Desember 2021, Desember 01, 2021 WIB Last Updated 2021-11-30T19:28:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     

    Jurnalistonline.com, JAKARTA , || Warga Rw 09 Perumahan Kosambi Baru, Cengkareng Jakarta Barat, merasa keberatan terhadap proyek pembangunan sumur resapan yang dikerjakan oleh PT Varas Ratubadi Prambanan diwilayahnya pada Senin (29/11/2021)


    Melalui ketua RW 09, keberatan tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke berbagai instansi beserta lampiran foto dari temuan warga dilapangan terkait pekerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan SOP dan dinilai asal jadi.


    Dalam bincang-bincang kepada media, Ketua Rw 09 Johan menceritakan, awalnya mereka menyambut baik proyek tersebut, dengan harapan dapat meminimalisir genangan air pada musim penghujan yang kerap menggenagi wilayah tersebut. Hingga warga meminta untuk ditambahkan titik yang sebelumnya sebanyak 50 titik sumur resapan menjadi 68 titik.


    Namun sampai pada eksekusi proyek itu, warga merasa terganggu dengan aktifitas pengerjaan yang kerap dilakukan hingga malam hari, ditambah hasil pekerjaan yang dinilai warga terkesan asal-asalan.


    "Kabel CCTV kita Putus pak, ada ngerjain pernah sampai malam, kalau begini kami bukannya menolak tapi kami keberatan dengan hasil pekerjaan mereka yang klo kita nilai itu kaya asal asalan ajja" ungkapnya pada media




    Menanggapi hal itu Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Lauw Siegvrida menilai bahwa ada puluhan titik-titik sumur resapan diwilayah Kosambi Baru, tidaklah efisien, pasalnya dibangun dekat dengan aliran sungai.


    " Klo dilihat diwilayah kosambi baru itu ada puluhan titik sumur resapan yang dibangun dekat dengan sungai, yang menurut hemat saya apabila sungai itu di normalisasi bisa lebih dapat berdampak baik pada penanggulangan banjir yang kerap terjadi diwilayah itu " ungkapnya


    Lebih jauh wanita yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Barat ini juga mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat dan pengawasan terhadap proyek itu juga wajib dilakukan dengan baik.




    " Yang utama itu sosialisasi kepada masyarakat dilokasi karna mereka yang lebih tau dimana titik-titik genangan itu. masyarakat juga berhak dan wajib mengawasi proyek ini, karna kalau tidak memberikan dampak baik pada masalah banjir buat apa " tandasnya

    ***Hhp


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini