Jurnalistonline.com.JAKARTA - Dalam rangka melestarikan Budaya dan kesenian Betawi, Sanggar " Si Ronda " menggelar acara Pentas seni Budaya Betawi di Kampung Rawa Gabus, Jln. Manungggal AMD, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng pada Minggu (12/12)
Dalam sambutannya Ketua Sanggar "Si Ronda" Cecep Kurniawan mengatakan kekhawatirannya terhadap Kesenian Dan Budaya Betawi yang saat ini minim akan minat para pemuda di tengah derasnya arus budaya asing.
" Jujur saja saya khawatir dengan kondisi saat ini dimana para pemuda masa kini, yang minim sekali minatnya terhadap kesenian dan budaya lokal khusunya Betawi, maka dari itu Sanggar "Si ronda" saat ini hadir untuk mengajak para pemuda untuk melestarikan Kebudayaan dan Kesenian Betawi dengan ikut berperan aktif mensosialisasikan kesenian betawi di sekolah-sekolah hingga tingkat Taman Kanak-kanak" ungkapnya
"Hal ini saya rasa akan menjadi aktifitas yang baik, sehingga pemuda kita tidak terjerumus kepada kenakalan remaja, sex bebas dan penyalahgunaan narkoba" tambahnya
Ditempat yang sama Tokoh Masyarakat, Haji maryadi Sanan, berharap pemerintah selalu hadir dalam pengembangan dan pelestarian Kesenian Budaya Betawi.
Ia juga mengucapakan terimakasih kepada Kasudin Kesenian dan Kebudayaan Jakarta Barat yang telah hadir dan memberikan Hadroh kepada tiga RT di Wilayah Rw 011
" Saya berharap pemerintah selalu DKI Jakarta selalu hadir dalam pengembangan dan pelestarian Kesenian Betawi, saya juga menghanturkan terimakasi kepada bapak Kasudin Kesenian dan Kebidayaan Jakarta Barat yang hadir serta memberikan Hadroh ke wilayah kami" ungkapnya
Senada dengan yang lain Lurah Kapuk Ujang Sungkawa menghimbau untuk para pemuda berperan aktif dalam melestarikan kesenian dan budaya lokal serta aktif dalam berbagai kegiatan sehingga dapat meminimalisir berbagai aksi aksi kenakalan remaja
" Saya menghimbau untuk para pemuda harus aktif berperan dalam pelestarian kesenian dan budaya lokal, serta aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan sehingga dapat meminimalisir dari aksi kenakalan remaja" ucapnya dalam sambutan
Seperti di ketahui " Si Ronda " Berasal dari nama Tokoh atau Pahlawan Betawi yang ikut berjuang pada masa penjajahan Belanda, Sanggar *Si Ronda* saat ini tumbuh menjadi komunitas pemuda yang bergerak di bidang sosial dan pelestarian Budaya Betawi.
Cecep Kurniawan berkomitmen dengan adanya sanggar ini dapat memberikan edukasi serta wadah bagi para pemuda yang ingin mempelajari atau mengenal lebih dekat kebudayaan dan kesenian Betawi.
