Viral puluhan sepanduk di Ruko 1000 Cengkareng, Minta Fasos-Fasum Segera Diserahkan Ke Pemerintah

masukkan script iklan disini

Jurnalistonline.com, JAKARTA || Puluhan sepanduk yang berisikan keluhan warga Ruko 1000 di cengkareng, yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Jakarta Barat terkait Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum, yang selama ini terbengkalai mendadak Viral pada ,Jum'at (12/11/2021)

Beragam kalimat dalam sepanduk tersebut, mengandung harapan dan upaya warga agar Fasos-Fasum dilokasi itu segera diserahkan ke Pemerintah untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dan penataan kembali.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Haji Sanusi Koordinator Keamanan Ruko 1000 mengatakan, selama ini warga melalui Forum Warga Ruko 1000 (FWR.1000)  telah melakukan berbagai upaya, sebagai langkah percepatan agar Fasos-Fasum di Kawasan Ruko 1000 ini dapat di serahkan ke Pemerintah agar dapat segera dilakukan perbaikan terhadap Fasos- Fasum yang ada.

" Ya ini sebagai bentuk aksi warga yang selama ini sudah mulai geram terhadap kondisi Fasos Fasum di sini, berbagai upaya sudah dilakukan Forum Warga Ruko 1000 seperti bersurat ke berbagai pihak namun sampai saat ini belum ada tanggapan" ungkapnya

" Kalau warga hanya ingin untuk Fasos-Fasum ini segera diserahkan pemerintah untuk mendapatkan perbaikan dan dikelola dengan baik seprti Fasilitas Jalan yang saat ini kondisinya memprihatinkan" tambahnya

Sementara itu dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, terkesan bungkam, pasalnya dalam pesan konfirmasi yang di kirimkan wartawan kepadanya tidak menuai respon.

Seperti diketahui dilansir dari Tempo.co, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali mengingatkan Wali Kota yang baru dilantik agar tidak jadi kacung pengembang. Prasetyo meminta Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko tak termakan iming-iming yang diberikan pengembang.

"Saya ucapkan kepada Wali Kota yang baru saja dilantik. Selamat bekerja. Pesan saya satu, jangan sampai jadi kacung pengembang," ujar dia dalam keterangan tertulis pada Rabu, 13 Oktober 2021.