Pemerintah Dan Sudin Terkait Diminta Tindak Tegas Dugaan Mafia Pembeking Bangunan Bermasalah

masukkan script iklan disini

Jurnalistonline.com, Jakarta - Hebat Ada Nomor HP diduga Mafia Bangunan yang tidak Tau kapasitas dan Fungsi didalam Pembangunan Gudang yang Tidak sesuai IMB, di wilayah Prepedan.Selasa (16/11/21)

Perangkat Kinerja Pemerintah Administrasi Bekerja Sama dengan Pihak Aparatur  kepolisian diminta tegas mencari tahu siapa orang yang Ada didalam Tulisan Elesem/ Wartawan dengan mencantumkan Nama Hendra Kaca Mata dan Bertuliskan Nomor HP 0877-7911-8862 yang dimana diduga dia adalah Oknum Mafia Bangunan yang menerima uang Jutaan Rupiah dengan Dalil Mengatasi ketika ada Rekan Rekan Media atau LSM yang Menjalankan Tupoksi sesuai koridor dalam menjalankan Tugas sebagai Kontrol Sosial.

Perlu diketahui Menurut informasi Dilapangan Bahwa Hendra Kaca Mata telah Berani menerima Uang Jutaan Rp dari Proyek Pembangunan Gudang yang Jelas Bermasalah.

Gudang yang Bermasalah Itu Sudah Tersegel dan Didalam Plang IMB Tertulis Pembangunan Rumah Tinggal 1 Lantai, Jelas ini Menjadi Pertanyaan Besar Publik, Fungsi dan Tupoksi oknum Mafia Bangunan itu apa ?

Saat dikonfirmasi via Seluler Dian Kontraktor Pengerjaan Gudang Tersegel Menjelaskan Bahwa ia Sudah memberikan Uang Jutaan Rupiah Kepada Hendra Kaca Mata dengan Dalil Mengatasi ketika ada Wartawan dan LSM yang datang Untuk menjalankan Tugas Fungsi sebagai kontrol sosial.

Mas saya sudah Memberikan Uang Jutaan Rupiah Kepada Hendra Kaca Mata silakan Mas Berkomunikasi dengan dia," Ucap Mandor dian saat dikonfirmasi melalui via seluler.

Uang Jutaan Rupiah sudah saya serahkan kepada Hendra mas saya Gak mau tau urusan lagi karena dalam kwitansi Pembayaran tertulis akan

Pembayaran Untuk Kordinasi Wartawan Hingga pekerjaan Selesai, tertulis dalam kwitansi pembayaran Uang Jutaan Rupiah untuk diberikan kepada Hendra Kaca Mata, serta di tanda tangani oleh Hendra Langsung.dan diterima oleh dia

Jakarta 20 Oktober 2021.

Saat di konfirmasi Via selalu Hendra pun Mengaku Bahwa Anggaran yang di terima oleh dia sudah Habis dibagi bagi oleh Rekan Rekan Dilapangan,

Sorry broo nih ya anggaran udah Habis dibagi bagi Jadi Gak ada lagi," Ucap dia saat dikonfirmasi via seluler ketika di pertanyakan keberadaan Nama dan Fungsi dia di Gudang Bermasalah Tersebut.

Ini Benar Benar Harus disikapi Oleh Perangkat Wilayah Administrasi Jakarta Barat Jangan di biarkan Oknum Oknum seperti ini yang dimana Sangat Merugikan Masyarakat, Mencari kesalahan yang Dimana dapat menguntungkan Diri sendiri  dengan modus membeking Bangunan Bermasalah yang dapat tetap melakukan Aktivitas Pembangunan Hingga Selesai," Nano Pengamat Kinerja Pemerintah Dari Warga Sipil.

Selain itu Walikota dipinta Bekerja sama Untuk dapat melakukan komunikasi dengan Aparatur kepolisian Agar dapat melakukan Klarifikasi Terhadap Oknum Mafia Bangunan yang Bernam Hendra Kaca Mata.

Agar dapat Membuka Tabir Pemain Bangunan yang Bermasalah diwilayah Jakarta Barat terutama wilayah Hukum Kalideres dan dapat Membantu Masyarakat penting dalam melakukan Pembangunan dengan mentaati administrasi diwilayah Jakarta Barat. Agat Terhindar dari oknum Mafia Bangunan yang memanfaatkan keadaan," Tutup dia