• Jelajahi

    Copyright © Jurnalist Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kisruh Di Papua, Kadiv Humas Polri : Masyarakat Di Papua Tak Perlu Khawatir Adanya KKB

    Jurnalist
    03 Mei 2021, Mei 03, 2021 WIB Last Updated 2021-05-03T08:44:06Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Jurnalist.online,JAKARTA- Polri meminta agar masyarakat tak risau dengan kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini telah dicap sebagai kelompok teroris di wilayah Papua pasca sejumlah penyerangan. 


    Sebelumnya Organisasi Papua Merdeka (OPM) merespons label tersebut dengan mengancam akan memberi serangan kepada warga sipil, termasuk pada masyarakag Jawa yang menetap di Bumi Cenderawasih. 


    "Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB," kata Kadiv Humas Polri, Inspektur Jenderal Argo Yuwono saat dihubungi Jurnalist.online, Senin (3/5). 


    Menurutnya, aparat yang bertugas di Papua akan memastikan keamanan warga sipil dari setiap serangan kelompok separatis --yang kini dicap teroris-- pejuang kemerdekaan Papua Barat ini. 


    Argo menegaskan, pengamanan itu akan dilakukan terhadap setiap warga tanpa memandang identitas ataupun asal daerah masyarakat yang menetap di Papua. 


    "TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua," tambahnya lagi. 


    OPM sendiri mengecam penetapan status teroris yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pekan lalu. 


    Mahfud, merujuk pada ketentuan  UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme untuk menggolongkan gerakan tersebut ke kelompok teroris.


    Atas ketetapan tersebut, OPM balik menyatakan justru aparat militer Indonesia yang selama ini menyerang warga sipil.


    "Pejuang kemerdekaan TPNPB OPM akan mengumumkan kampanye memusnahkan tidak hanya militer Indonesia yang menduduki [Papua] secara ilegal, tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang semakin mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat," tulis Dewan Diplomatik OPM, Amatus Akouboo Douw dikutip Minggu (2/5).


    Polri sendiri bakal mengirimkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk membantu operasi penanganan KKB yang berlangsung di Papua. Selama ini, penanganan OPM dilakukan oleh Satgas Nemangkawi. 


    Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan pengerahan pasukan elite kepolisian itu masih menunggu perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


    "Densus 88 akan siap membantu satuan tugas operasi Nemangkawi yang saat ini sudah bertugas di dalam rangka memburu KKB di Papua. Saat ini, masih menunggu perintah dari Kapolri," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4). (Fanss)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini