Jurnalist.online, JAKARTA -Polri menyatakan bahwa pihaknya menemui kendala saat ingin menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lantaran kondisi medan di Papua yang dipenuhi pegunungan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan, pihaknya membutuhkan sumber daya yang maksimal untuk bisa meringkus KKB yang berada di pegunungan.
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan anggota KKB juga sering menyamar sebagai penduduk. Hal tersebut, lanjut Rusdi, dilakukan demi membuat diri mereka tetap eksis.
"Kedua, kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk. Sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia. Itu menjadi pola-pola mereka bagaimana mereka untuk tetap eksis di sana," ucap Rusdi.
Kendati demikian, Rusdi memastikan KKB tidak memiliki tempat di Papua. Rusdi menegaskan Polri bersama TNI berusaha menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh KKB.
Sementara itu, Ruadi membeberkan pihaknya untuk sementara tidak akan menambah personel guna memburu anggota KKB.
Hal itu lantaran selain adanya operasi yang dilakukan oleh Polda Papua khusus Polri, Polri juga menggelar Operasi Nemangkawi 2021.
"Operasi Nemangkawi digelar itu gabungan personelnya yaitu personel polri TNI. Sampai saat ini Polri belum menambah kekuatan di Papua," ungkapnya.
Sebelumnya, Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, menjelaskan bahwa Brigjen Danny meninggal sekitar pukul 15.50 WIT. Baku tembak, persisnya terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. (Fanss)