• Jelajahi

    Copyright © Jurnalist Online
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Persija Juara, Presiden Klub Diperiksa Polda Metro Jaya

    Jurnalist
    28 April 2021, April 28, 2021 WIB Last Updated 2021-04-28T08:19:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Jurnalist.online, JAKARTA- Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca tengah diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kerumunan pendukung The Jakmania di Bundaran HI, Minggu (25/04/21).


    Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.


    Kombes Yusri menyebut, Prapanca hadir di Polda Metro sekitar pukul 10.15 WIB.


    Hanya saja, kedatangannya tidak terendus media.


    "Presiden Persija jam 10.15 WIB sudah hadir di Krimum Polda untuk diambil keterangannya," kata Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/04/21).


    Alumnus Akpol 1991 itu menambahkan, Ketua The Jakmania Dicky Soemarno yang juga dijadwalkan untuk memberikan klarifikasi hari ini dipastikan tidak hadir.


    Pasalnya, Dicky tidak hadir karena sakit. "Pmpinan Jakmania tidak bisa hadir karena sakit," ucap Yusri.


    Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan Ketua The Jakmania Dicky Soemarno terkait kerumunan suporternya di Bundaran HI, Minggu (25/04/21).


    Keduannya, dijadwalkan diperiksa hari ini.


    Pemanggilan keduannya untuk mengetahui apakah ke-65 suporternya yang sempat diamankan terorganisir sehingga melakukan kerumunan.


    Sebelumnya polisi mengamankan 65 orang suporter Persija di Bundaran HI. Setelah diperiksa, mereka diperbolehkan pulang. 


    Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku kegiatan itu hanya spontanitas dan dengan dalih Bundaran HI merupakan icon bagi mereka untuk merayakan kemenangan. 


    Namun, pengakuan itu masih didalami polisi. Termasuk mencari tahu ada tidaknya oknum yang mengajak puluhan orang tersebut berkumpul dan menimbulkan kerumunan.


    "Pengakuannya spontanitas. Kami masih dalami termasuk yang mengajak memprovokasi untuk berkumpul di tempat tersebut," kata Kombes Yusri. (Fanss)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini