Jurnalist.online, Jakarta - Gerakan Masyarakat Muslim (GEMA) bersama tujuh elemen yakni, Santri Baiturrohman, Ikatan Ilumni SMPN 249, Ikatan Remaja islam masjid Baitul Amal (IRIMBA), Kita orang senang (KOS), Keluarga Tanpa Batas (KTB), serta Cendekia, melakukan pemberian bantuan kepada korban kebakaran diwilayah Kalianyar Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (20/2/2021).
Nur M Dzohor yang akrab disapa Nung, selaku Ketua Koordinator Gema Muslim mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk empati Gema muslim dan tujuh elemen terhadap musibah kebakaran yang melanda sebagian wilayah Kalianyar Tambora. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban para korban.
" Ini adalah bentuk empati kami , dari Gema Muslim besarta kawan kawan dari tujuh element yang tergabung, semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban saudara saudara kita di Kalianyar ini" ungkapnya pada media
Nung menambahkan kegiatan bantuan sosial ini berangkat dari kesadaran pihaknya. Karena disadari atau tidak masyarakat yang terkena bencana alam tidak bisa mengandalkan tindakan pemerintah semata, untuk itu para relawan Gema muslim bersama Santri Baiturrohman, Ikatan Ilumni SMPN 249, Ikatan Remaja islam masjid Baitul Amal (IRIMBA), Kita orang senang (KOS), Keluarga Tanpa Batas (KTB), serta Cendekia yang tergabung dalam mengulurkan tangan untuk membantu para korban tersebut.
"Ini merupakan aksi solidaritas bersama. Mudah-mudahan bisa membantu saudara kita yang terkena bencana," lanjut Nur. M Dzohor kepada awak media.
Sementara itu Sukiyanto selaku ketua RW 08 mengucapakan Terima kasih kepada relawan Gema muslim beserta tujuh elemen yang telah mengirimkan bantuan untuk korban yang terdampak kebakaran, ia berharap semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan dan dilancarkan segala urusannya
" Semoga Gema Muslim beserta semua yang terlibat dalam bantuan ini diberikan balasan kebaikan dan dimudahkan segala urusannya amin "katanya pada media
Diketahui sebelumnya, kebakaran terjadi pada Rabu (17/02/2021) sore sekitar pukul 15.50 WIB yang mengakibatkan sekitara 20 rumah menjadi sasaran amukan si jago merah
Tidak ada korban jiwa maupun luka luka pada kebakaram tersebut , namun diperkirakan warga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Belum dipastikan penyebab kebakaran tersebut, diduga hal tersebut rerjadi karna korsleting listrik. 19 unit mobil pemadam dibantu masyarakat sekitar berjibaku memadamkan api..**Hapip