Upaya pemerintah pusat dan daerah menekan penyebaran wabah Covid -19 di wilayah lingkungan terkecil, Tiga Pilar desa Pangkalan dan Tiga pilar Kecamatan Teluknaga laksanakan Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM MIKRO). di kantor desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Jumat (26/2/2021).Pukul 15:00 WIB.
"Kegiatan sosialisasi PPKM mikro desa Pangkalan dihadiri langsung, kepala desa Pangkalan Ahmad Muhrim, Staff dan Aparatur desa Pangkalan serta tokoh masyarakat desa Pangkalan, Danramil 01 Teluknaga Kapten Cpm Djalaluddin Putra, Babinsa desa Pangkalan Serma Saefudin, perwakilan Kecamatan Teluknaga Staff pemerintahan Junaidi, Iptu Wayan.
Dalam sambutanya dan sosialisasi nya Kepala desa Pangkalan Ahmad Muhrim mengatakan, Sosialisasi PPKM mikro ini proses pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19 dari tingkat desa dan tingkat RT/RW.
Lebih lanjut Muhrim pun menjelaskan ada satu warga desa Pangkalan yang terpapar Covid -19 namun saat ini sudah negatif atau sudah dalam penyembuhan,"Ujar Kepala desa Muhrim yang akrab di panggil goim.
Danramil Kapten Cpm Djalaluddin Putra dalam sambutanya memaparkan pengalamanya saat terpapar Covid-19, beliau menjelaskan,"Covid itu ada, karena saya pernah merasakan positif dan sekarang saya sembuh dari covid,"kena Covid itu tidak enak jadi saya meminta kepada masyarakat desa Pangkalan selalu patuhi protokol kesehatan.
Danramil pun memberi nasehat, oleh sebab itu mari kita perketat protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air bersih, menjaga jarak dan mengurangi aktifitas serta kerumunan serta selalu jaga kesehatan, banyak makan vitamin,"Ucap Danramil.
Junaidi sebagai perwakilan camat Teluknaga pun menambahkan, PPKM Mikro Instruksi dari Menteri Nomor 4 tahun 2021, Jadi PPKM mikro ujung tombaknya adalah Rt dan Rw dalam melaksanakan tugas-tugas PPKM mikro dalam memberikan pemahaman dan sosialisasi ke masyarakat.
Junaidi pun berharap mudah-mudahan PPKM mikro bisa berjalan dengan baik, karena RT dan RW sebagai ujung tombak dalam sosialisasi Prokes ke masyarakat dan ada pembiayaan PPKM mikro, dari dana desa di anggaran melalui anggaran pendapatan dana desa sebesar 8 persen untuk anggaran PPKM mikro dalam penanggulangan Covid-19,"Ujarnya.**(RI)